10 Perintah Allah merupakan hukum yang diberikan Allah kepada bangsa Israel di atas Gunung Sinai. Sepuluh Perintah Allah termasuk dikenal sebagai Sepuluh Firman yang merupakan terjemahan bahasa Ibrani asereth haddevarim. Di dalam Perjanjian Lama, Sepuluh Firman disebutkan sebanyak tiga kali yaitu dalam Keluaran 34:28, Ulangan 4:13, Ulangan 10:4. Ungkapan sama termasuk disebutkan dalam Bahasa Yunani yaitu deka yang berarti sepuluh dan logous yang berarti firman. Penggabungan dari dua kata ini muncullah sebuah kata Dekalog.
Kenapa Harus Ada 10 Perintah Allah?
Sebelum Allah membrikan sepuluh perintahNya kepada Musa, Allah memperkenalkan diri lebih-lebih dahulu dengan nama YHWH (dibaca: Yahwe) dan menyatakan bahwa Ia adalah Allah bangsa Israel yang berarti Allah mengikat diri kepada bangsa Israel yang merupakan umatNya lewat sebuah perjanjian. Allah menambahkan sepuluh Firman gara-gara Ia inginkan mengingatkan bangsa Israel akan tindakan penyelamatan yang udah dilakukanNya supaya mereka bisa terbebas dari perbudakan di Mesir.
10 perintah allah
bestfreephotos.eu
Bagi umat Yahudi pada era itu, kata pendahuluan ini benar-benar kudu supaya mereka memasukkannya sebagai Fiman pertama yang mendasari semua yang lain yang berasal dari Allah. Kesungguhan prinsip Allah untuk menyelamatkan bangsa Israel udah mengetahui supaya bangsa Israel kudu menjawab prinsip Allah berikut dengan sebuah ketaatan. Ketaatan yang mereka laksanakan bukanlah hanya cuman sebuah kewajiban melainkan sebuah jawaban atas kebaikan yang Allah memberikan kepada mereka.
Jika dihitung, kemungkinan udah lebih dari 3000 th. sejak Allah menambahkan Sepuluh PerintahNya kepada umat Israel di atas Gunung Sinai dan yang Ia tuliskan pada dua loh batu. Sebelum Allah menambahkan sepuluh perintahnya, bangsa Israel merupakan budak di tanah Mesir sepanjang tidak cukup lebih 400 tahun.
Karena Allah mengasihi umat Israel, maka Allah memanggil Musa untuk menyelamatkan mereka dari perbudakan. Allah pun melewatkan bangsa pilihannya dari Mesir dan menuntum mereka menuju tanah yang udah dijanjikan yaitu tanah Kanaan atau Tanah Perjanjian.
Selama 40 th. bangsa Israel berlangsung di padang gurun menunggu Allah mengijinkan mereka memasuki Tanah Perjanjian. Allah mempunyai banyak pelajaran yang akan diberikan kepada bangsa Israel sebelum akan mengijinkannya masuk ke Tanah Terjanji. Salah satu hal yang benar-benar memiliki nilai yang
Allah memberikan kepada bangsa Israel yaitu sepuluh perintah Allah.
Sepuluh Perintah yang Allah memberikan merupakan penuntun hidup mereka. Pada waktu itu bangsa Israel belum memiliki hukum yang menuntun kehidupan mereka. Keadaan ini Allah sebut sebagai dosa gara-gara bangsa Israel tidak mengetahui mana yang kudu ditunaikan dan tidak boleh ditunaikan jika tidak ada hukum. Tujuan Allah dengan menambahkan sepuluh perintah ini tentu bukan untuk membebani umatNya dengan hukum atau ketentuan yang berat namun untuk memperbaiki kehidupan bangsa Israel supaya jadi lebih baik lagi.
Asal Mula Sepuluh Perintah Allah
10 perintah allah untuk anak
altusfineart.com
Pada bulan yang ketiga setelah bangsa Israel keluar dari perbudakan di tanah Mesir, mereka tiba di padang belantara di kaki gunung Sinai yang waktu itu selalu berwujud padang pasir. Saat sedang beristirahat, Musa naik ke atas gunung Sinai dan disana Allah berkata kepadanya. Allah mengingatkan Musa bagaimana penyertaan Allah supaya umat Israel bisa keluar dari perbudakan di Mesir. Di atas Gunung Sinai, Allah termasuk mempunyai pengaruh suatu ketentuan atau yang pada waktu ini dikenal dengan sebuah janji. Ini tertulis dalam Keluaran 19:5 di mana pada ayat berikut dikatakan bahwa bangsa Israel akan jadi bangsa kesayangan Allah jika bangsa Israel bisa dengan sungguh-sungguh mendengarkan firman Tuhan dan berpegang teguh pada perjanjianNya.
Dikatakan pula jika bangsa Israel akan jadi harta kesayanganNya dari antara segala bangsa. Tentu ini merupakan hal yang benar-benar luar bisa dan menunjukan bahwa bangsa Israel jadi bangsa yang dipilih oleh Allah.
Janji Tuhan kepada bangsa Israel ini mempunyai takaran syarat yaitu jika bangsa Israel laksanakan kehendakNya maka Ia akan menambahkan apa yang bangsa Israel minta. Janji Tuhan kepada bangsa Israel merupakan janji yang luarbiasa di mana Ia akan mempunyai pengaruh bahsa Israel jadi umat yang dikasihiNya dan akan memberkati bangsa ini dengan banyak ragam cara yang luar biasa. Namun tentunya, Allah meminta supaya mereka menaati dan berpegang teguh pada perintahNya. Tuhan termasuk meminta supaya bangsa Israel jadi bangsa yang kudus dengan tidak laksanakan perbuatan yang bercela di hadapanNya.
Tujuan Allah Memberikan 10 PerintahNya
tujuan 10 perintah allah
squarespace.com
Di dalam Alkitab disebutkan bahwa setelah Musa turun dari atas Gunung Sinai, setelah itu ia menyatakan apa yang udah dikatakan oleh Allah kepada bangsa Israel. Tentu saja apa yamg Musa katakan kepada bangsa Israel termasuk termasuk janji Allah yang akan dinyatakan ke atas mereka. Setelah mereka mendengar apa yang dikatakan Allah elalui Musa, mereka sepakat pada rancangan Allah bahkan mereka menyatakan bahwa segala yang difirmankan oleh Tuhan akan mereka lakukan.
Seperti yang kami ketahui dalam Keluaran 19:10-13 dikatakan bahwa 10 perintah Allah diberikan oleh Allah yang kudus.
Tentunya ada banyak target mengapa Allah menambahkan 10 perintah kepada bangsa Israel dan pastinya kepada kami pula. Tujuan berikut antara lain:
1. Agar mereka mengetahui sifat Allah yang sebenarnya
Apa yang tertulis di dalam 10 perintah Allah banyak menyatakan perihal sifat Allah dan mengajarkan kepada kami bahwa Allah adalah kudus, murni dan termasuk kasih. 10 perintah Allah termasuk banyak mengajarkan kami perihal Allah. Ia inginkan kami mengetahui bagaimana sifatNya gara-gara Ia mengasihi kita. Perintah yang Tuhan memberikan bagi bangsa Israel dan pastinya bagi kami termasuk meminta supaya kami sama denganNya yaitu dengan hidup seturut dengan kehendakNya. 10 perintah Allah termasuk mengajarkan bahwa Allah adalah Roh dan kami kudu menyembahNya dalam roh dan kebenaran.
2. Agar mereka memiliki pedoman hidup
Tuhan menambahkan kami 10 perintah Allah pastinya supaya kami memiliki pedoman hidup. Seperti yang udah kami ketahui, dahulu bangsa Israel tidak memiliki suatu pedoman di dalam hidupnya. Karena ketiadaan pedoman inilah mempunyai pengaruh bangsa Israel hidup di luar kemauan Tuhan. Melihat hal ini, Allah sesudah itu menambahkan 10 perintah kepada bangsa Israel supaya mereka bisa hidup seturut dengan kehendakNya. Pada waktu ini 10 perintah Allah termasuk kudu jadi pedoman hidup kami gara-gara di dalamnya memuat bagaimana kami bisa hidup seturut dengan kehendakNya perihal apa yang boleh ditunaikan dan tidak boleh dilakukan.
3. Agar mereka bisa hidup seturut dengan teladan Allah
Karena 10 perintah Allah memuat apa yang boleh ditunaikan dan tidak boleh dilakukan, maka 10 perintah Allah bisa menuntun kami untuk hidup seturut dengan teladan Allah. Tentunya dengan hidup seturut dengan teladan Allah kami bisa jadi teristimewa yang jauh lebih baik ulang dari pada sebelumnya. Teladan yang Allah memberikan kepada manusia termasuk mempunyai pengaruh manusia bisa hidup benar dan kudus di hadapanNya. Dengan demikianlah kami termasuk bisa jadi teristimewa yang layak di hadapanNya.
4. Agar mereka mengetahui bahwa Allah dan hukumNya berwujud kekal
10 perintah Allah yang diberikan olehNya kepada kami termasuk memiliki target yaitu untuk menyadarkan kami bahwa Ia dan hukumNya berwujud kekal. Kekal di sini berarti tidak akan hilang oleh waktu dan selalu ada baik dahulu, waktu ini hingga selamanya. Saat bahsa Israel terima hukum itu diperkirakan udah lebih dari 3000 th. dan hingga waktu ini kami selalu bisa menjumpainya bahkan kami sering sekali mendengarkan kisah perihal 10 perintah Allah dan menggunakannya sebagai pedoman hidup kita.
Hal ini tunjukkan jika Ia beserta dengan hukumNya berwujud kekal dan tidak ada seorang pun yang bisa memengaruhi bahkan menyangkalnya. Karena berwujud kekal pula hukumNya jadi kudu untuk kami laksanakan. Bukankah kami sebagai manusia yang hidup pada waktu ini termasuk kudu taat kepada perintahNya?
5. Agar mereka mengetahui bahwa Allah mengasihi mereka
Salah satu bukti kasih Allah kepada bangsa Israel yaitu dengan menambahkan 10 perintahNya. 10 Perintah Allah merupakan bukti asihNya kepada bangsa Israel gara-gara Ia tidak inginkan bangsa yang dipilihNya jadi jauh dengan Dia supaya saat mereka jauh dari Allah maka mereka termasuk akan jauh dari keselamatan yang akan diberikanNya.
Tentu saja kasihNya ini tidak hanya dinyatakan kepada bangsa Israel saja. KasihNya termasuk dinyatakan kepada kami umat yang dikasihiNya. Karena Ia mengasihi kami maka Ia inginkan kami hidup seturut dengan kehendakNya supaya kami tidak jatuh ke dalam maut. Oleh gara-gara itu kami kudu hidup seturut dengan apa yang dikehendakiNya dan cocok dengan apa yang diperintahkanNya.
ldsliberty.org
Lalu, bagaimana kami bisa mengetahui bahwa Allah menambahkan 10 perintahNya untuk kami dan bagaimana kami bisa mengetahui bahwa apa yang diberikanNya baik untuk kita?
1. Diberikan untuk manusia yang berdosa
Dalam Keluaran 20:1-26 dijelaskan bahwa Allah menambahkan 10 perintahNya kepada manusia yang berdoa. Allah itu kudus namun manusia itu berdosa. Manusia yang udah berdosa pastinya udah tidak bisa lihat Allah itu adalah Allah yang kudus dan Allah yang hidup. Karena hal ini pula Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa kami supaya kami bisa mampir ke hadirat Tuhan yang kudus.
Pada hari itu Allah berkata dan menambahkan 10 perintahNya supaya kami bisa studi dan bisa mengetahui apa memang yang Dia kehendaki dalam hidup kita. Saat menambahkan 10 perintahNya kepada Musa, terdengar bunyi guntur dan kilat yang menyambar di langit. Selain itu terdengar nada trumpet yang keras dan bangsa Israel lihat Gunung Sinai mengeluarkan asap. Bangsa Israel jadi benar-benar kekuatiran lihat itu dan meminta Musa untuk segera berkata kepada Tuhan. Melihat bangsa yang dipimpinnya kekuatiran tentu Musa menenangkan hati umat Israel dengan berkata tidak kudu kuatir kepada Allah yang hidup.
Saat menambahkan perintahNya, Allah tidak bersembunyi dalam kegelapan yang benar-benar gelap. Allah hanya inginkan umat Israel mengetahui bahwa Ia udah berkata kepada Musa dan udah menambahkan perintahNya kepada Musa supaya bangsa Israel kudu laksanakan perintah itu dan tidak melupakannya begitu saja. 10 perintah Allah ini dibuat oleh Allah dan Ia inginkan kami menaatinya.
2. Diberikan dalam dua bagian
Dalam Keluaran 31:8 dan termasuk Keluaran 32:15-16 disebutkan bahwa Allah menulis 10 perintahNya di dalam dua loh batu. Ia menulis 10 perintah itu dengan gunakan jariNya. Perintah itu setelah itu disimpan sepanjang berabad-abad lamanya di dalam Tabut Perjanjian. Setelah pendudukanbangsa Israel oleh bangsa-bangsa sekitarnya tidak dijelaskan lebih lanjut mengeani apa yang berlangsung pada 10 perintah Allah yang disimpan di dalam Tabut Perjanjian.
10 Perintah Allah merupakan basic hukum bagi bangsa Israel. Karena ditulis pada dua loh batu maka, terdapat dua proporsi perihal perintah Allah ini. Bagian pertama yang merupakan empat hukum pertama terjalin dengan sikap manusia dengan Tuhan. Sedangkan pada bagian ke-2 yang memuat enam hukum terakhir terjalin dengan sikap manusia dengan sesamanya. Yang bisa kami simpulkan di sini adalah mengormati Allah dan menghormati sesama merupakan basic dari 10 Perintah Allah.
3. Diberikan untuk menambahkan keuntungan bagi manusia
Alasan Allah menambahkan 10 perintahNya adalah untuk menambahkan kebahagiaan bagi semua manusia yang ada di bumi ini. 10 Perintah Allah berikut tidaklah berifat waktu melainkan berwujud kekal dan kudu kudu kami taati. 10 Perintah Allah berwujud kekal gara-gara Allah sendiri adalah kekal. Perintah yang Allah memberikan kepada manusia termasuk mencerminkan sifat Allah.
Selain itu, 10 perintah Allah termasuk berwujud universal gara-gara diberikan bagi semua umat manusia tanpa jika baik pria maupun wanita, baik tua maupun muda kudu menaati hukum tersebut. Karena sifatnya yang kekal dan menyeluruh dan udah ada sejak dahulu, 10 Perintah Allah ini tidak bisa diubah lebih-lebih gara-gara perintah ini dibuat oleh Allah sendiri.
Karena dibuat oleh Allah maka 10 perintah ini memiliki target untuk berikan keuntungan bagi manusia gara-gara barang siapa yang menaati perintahNya, ia akan hidup dengan dengan Bapa di Sorga kelak. Dengan menaati perintahNya berarti kami udah hidup seturut dengan kehendakNya dan jadi sama denganNya.
Makna 10 Perintah Allah
10 perintah allah kristen
artslavegallery.com
Allah menambahkan perintah-perintahNya kepada Musa tentu bukan tanpa makna. Setiap perintahNya mempunyai takaran arti yang benar-benar dalam dan tiap tiap kami kudu menaatinya. Adapun arti dari 10 perintah Allah yang pada kali ini diambil alih dari Keluaran 20:1-17 yaitu:
1. Perintah pertama: “jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.”
allah yang tertulis di dalam perintah pertama ditulis denganhuruf kecil gara-gara menunjukan bahwa allah ini palsu atau merupakan buatan manusia. Dari perintah pertama ini kami diajak untuktidak menyembah dan memperhambakan diri kepada allah-allah lain kalau percaya pada kuasa magis dan termasuk memperhambakan diri kepada harta, ilmu pengetahuan, kekuasaan dan lain sebagainya.
Perkataan jangan ada padamu allah memiliki arti bahwa kami tidak boleh menyandarkan diri, menaruh harapan bahkan melacak harapan kepada allah lain gara-gara kami udah memiliki Allah yang sesungguhnya. Ia adalah Allah yang kami percayai sebagai Tuhan dan Juruselamat.
2. Perintah kedua: “Jangan mempunyai pengaruh bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, gara-gara Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, namun Aku tunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan berpegang pada perintah-perintah-Ku.”
Pada era Perjanjian Lam, banyak orang lebih-lebih bangsa Israel selalu percaya pada kekuasaan magis dan mempunyai pengaruh patung-patung yang dilambangkan bisa menambahkan kebahagiaan maupun kekayaanlalu sujud menyembah kepadanya. Patung-patung berikut dibuat sedemikian rupa bahkan dibuat dari emas sebagai wujud ungkapan syukur.
Hal ini selalu berlangsung hingga berabad-abad lamanya. Oleh gara-gara itu Allah mengeluarkan perintah untuk tidak menyembah allah lain tidak cuman Dia. Perintah ke-2 ini mempunyai takaran arti berwujud larangan Allah. Bentuk larangan berikut diantaranya dilarang mematungkan allah dalam wujud apa pun, dilarang membuat. Menyembah bahkan memohon kepada patung atau berhala dan termasuk dilarang untuk laksanakan kebaktian atau cara menyembah yang salah.
3. Perintah ketiga: Perintah ketiga : “Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, gara-gara TUHAN akan lihat bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.”
Perintah ini mengharuskan kami untuk mengkuduskan nama Tuhan di mana pun dan kapan pun itu yaitu dengan tidak menyebut namanya dengan sembarangan. Dahulu, lebih-lebih dalam Perjanjian Lama, Tuhan dikatakan sebagai YHWH dan tidak boleh ada seorang pun yang menyatakan namaNya di sembarang tempat. Perintah ketga ini termasuk bertujuan untuk tidak menyalahgunakan nama Tuhan.
Pada waktu ini sering kami lihat orang yang dengan sembarang menyebut nama Tuhan gara-gara diakui nama Tuhan memiliki kuasa.Tak sedikit termasuk orang yang menyebut namaNya untuk mendapatkan keuntungan. Melalui perintah ketiga ini kami diingatkan untuk selalu mengkuduskan namaNya dengan tidak mengucap namaNya sembarangan.
4. Perintah keempat: “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan laksanakan segala pekerjaanmu, namun hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan laksanakan suatu hal pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di area kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.”
Pada era itu bangsa Israel selalu bekerja tanpa henti tiap tiap harinya. Mereka tidak menguduskan dan tidak mengingat akan hari Tuhan. Oleh gara-gara itu lewat perintah ini Allah mengingakan bangsa Israel dan kami pada waktu ini untuk selalu menguduskan hari Sabat. Menguduskan hari Sabat berarti mengkhususkan waktu atau hari bagi Tuhan dan termasuk sedia kan waktu dan merenungkan arti hidup kami di hadapanNya supaya kami bisa mengetahui maksud Tuhan di dalam hidup kita.
5. Perintah kelima: “Hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang di memberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
Perintah kelima yang Allah memberikan bagi kami mengingatkan kami untuk menghormati orang tua kami yaitu ayah dan ibu kami gara-gara mereka adalah orang pertama yang memiliki interaksi dengan kita. Orang tua di sini termasuk tidak kudu selalu merujuk kepada seseorang yang melahirkan kami dan memiliki interaksi darah dengan kita. Orang tua di sini termasuk merujuk kepada orang yang lebih tua dari pada kita.
Bahkan di dalam Alkitab banyak sekali menyatakan perintah bahwa sebagai anak kami kudu mengormati orang tua kami maka kami akan mendapatkan berkat dari padaNya keliru satunya yaitu panjar usia kami di bumi. Kita merupakan seseorang yang dititipkan Allah kepada orang tua kami di bumi supaya mereka pelihara dan merawat kita.
6. Perintah keenam: “Jangan membunuh.”
Perinah ketujuh yang terdapat di daam 10 Perintah Allah mengharuskan kami untuk menghormati hidup sesama kami gara-gara hidup merupakan anugerah mulia yang diberikan oleh Allah dan tidak boleh ada seorang pun yang mengakhiri kemuliaan Allah yang dinyatakan dalam diri sesama.
Pembunuhan yang tertulis disni kudu dipahami secara luas bahwa pembunuhan tidak selalu disimpulkan sebagai pembunuhan segera yang disengaja atau pembunuhan tidak sengaja seperti halnya kecelakaan. Pembunuhan di sini termasuk termasuk tindakan kekerasan yang bertujuan kepada seseorang supaya mempunyai pengaruh orang berikut mati.
Pada abad ke-20 dicatat dalam sejarah sebagai era dengan tingkat pembunuhan tertinggi baik disengaja maupun tidak disengaja. Bahkan pembunuhan termasuk ditunaikan oleh cara-cara medis seperti suntik mati atau euthanasia untuk segera mengakhiri hidup manusia yang dikatakan tanpa sebabkan rasa sakit. Ini tentu bertolak belakang dengan hukum keenam ini supaya pada waktu ini kami diingatkan untuk lebih menghormati hidup yang diberikan oleh Tuhan.
7. Perintah ketujuh: “Jangan berzinah.”
Maksud dari perintah ketujuh ini yaitu supaya manusia bisa merawat kesucian tubuhnya dengan tidak laksanakan perbuatan zinah. Maksud dari berzinah sendiri yaitu dengan tidak menyita alih suami atau isteri sesamanya, tidak bertingkah laku, tidak memikirkan bahkan tidak mengucapkan perkataan yang tidak pantas dan termasuk dengan tidak laksanakan persetubuhan dengan seseorang yang belum jadi suami maupun isterinya. Hal ini gara-gara tubuh kami merupakan baitAllah dan merupakan kediaman Roh Kudus.
Perintah ini termasuk tunjukkan kemauan Tuhan akan kesucian pernikahan dan anugerah seksual yang diberikan Tuhan kepada diri manusia merupakan dukungan Tuhan yang benar-benar mulia. Pernikahan merupakan suatu hal yang suci gara-gara pernikahan mencerminkan persekutuan dengan Kristus di dalamnya.
8. Perintah kedelapan: “Jangan mencuri.”
Perintah jangan menyita mengajarkan kami untuk menghormati milik dan hak orang lain, bersyukur atas apa yang dimiliki dan termasuk bersyukur atas dukungan Tuhan kepada diri kita. Ketika ita udah laksanakan perintah ini maka kami udah menghormati sesama kita.
9. Perintah kesembilan: “Jangan mengucapkan saksi dusta perihal sesamamu.”
Bersaksi dusta berarti berkata perihal hal yang tidak benar perihal sesama. Bersaksi dusta sama dengan memfitnah orang lain atas apa yang tidak dilakukannya. Perintah kesembilan ini tidak hanya berkata pada kesaksian yang diberikan di pengadilan. Namun perintah ini termasuk berkata perihal kesaksian di luar pengadilan.
Perintah ini ini termasuk mengingatkan kami untuk bisa lihat orang lain dari segi positifnya sekali pun dia musuh kita. Kita tidak diperbolehkan untuk menyatakan hal yang tidak benar ada supaya perintah ini mengajak kami untuk hidup jujur, merawat dan menjaga kebenaran dan termasuk merawat segala perkataan yang keluar dari mulut kita.
Pepatah menyatakan bahwa mulutmu harimaumu. Dari pepatah ini kami bisa mengetahui bahwa apa yang dikatakan oleh mulut kami bisa jadi suatu hal yang benar-benar membahayakan. Oleh seab itu, marilah kami merawat perkataan yang keluar dari mulut kami dengan tidak menyatakan hal yang belum tentu benar adanya.
10. Perintah kesepuluh: “Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.”
Perintah kesepuluh berkata perihal permohonan yang dimiliki oleh seseorang. Setiap orang pastinya memiliki permohonan dalam dirinya. Namun, lewat perintah ini kami diajarkan untk bisa menguasai permohonan itu baik di dalam hati maupun perbuatan kami gara-gara kami udah memiliki apa yang udah diberikan Tuhan kepada kita.
Demikianlah Info menganai 10 Perintah Allah jadi dari sejarahnya hingga target dan termasuk arti yang terdapat di dalam perintahNya itu. Melaui peintahNya kami diajak untuk menuruti apa yang jadi kehendaknya gara-gara perintahNya baik ada dan merupakan perintah yang kekal dan kudu dipatuhi oleh manusia. Kiranya artikel ini bisa menambahkan Info dan bisa berfaedah bagi kami semua.
EmoticonEmoticon